Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Edukasi pajak terbaru

FAQ Pajak

📰 Artikel Pajak Terbaru – Edukasi & Update

Rubrik Edukasi Pajak dari Pajak Expert hadir untuk memberikan informasi terkini seputar peraturan pajak, update undang-undang, serta tips praktis yang bisa langsung diterapkan oleh individu maupun pelaku usaha. Kami berkomitmen menyajikan konten yang mudah dipahami, relevan, dan bermanfaat.

📌 Topik Utama

  • Update Regulasi – Ringkasan aturan & peraturan terbaru dari DJP dan Pemerintah.
  • Tips Praktis Pajak – Cara mudah menghitung, melapor, dan menghemat pajak sesuai aturan.
  • Studi Kasus – Analisis sederhana dari kasus pajak nyata yang bisa jadi pembelajaran.
  • Edukasi untuk UMKM & Startup – Fokus pada regulasi dan strategi khusus usaha kecil & rintisan.

📢 Update UU PPh 2025: Apa yang Berubah?

Pemerintah telah menetapkan pembaruan aturan perpajakan untuk tahun 2025. Beberapa poin penting di antaranya:

  • Penyesuaian tarif PPh Badan untuk mendukung daya saing usaha.
  • Tambahan insentif pajak untuk UMKM dengan omzet tertentu.
  • Ketentuan baru terkait pajak transaksi digital.

Dengan adanya perubahan ini, pelaku usaha disarankan segera meninjau strategi perencanaan pajaknya agar tetap patuh sekaligus efisien.


💡 Tips Praktis: Cara Menghitung PPh 21 untuk Karyawan Freelance

Tidak hanya pegawai tetap, karyawan freelance juga memiliki kewajiban PPh 21. Perhitungannya berbeda karena penghasilan tidak tetap. Contoh sederhana:

  1. Hitung penghasilan bruto per bulan.
  2. Kurangi dengan biaya jabatan (5% dari bruto, max Rp500.000/bulan).
  3. Tentukan penghasilan neto dan hitung pajak sesuai lapisan tarif.

Dengan memahami langkah ini, freelancer bisa lebih mudah menyiapkan kewajiban pajaknya dan menghindari sanksi.


🚀 Pajak untuk Startup: Strategi Efisien & Patuh Regulasi

Startup sering kali fokus pada pertumbuhan bisnis, namun pengelolaan pajak tetap menjadi faktor penting. Beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  • Gunakan insentif pajak yang disediakan pemerintah.
  • Optimalkan biaya yang dapat menjadi pengurang pajak (deductible expenses).
  • Pastikan pencatatan transaksi digital sesuai regulasi terbaru.

Dengan pendekatan yang tepat, startup dapat menjaga cashflow tetap sehat sekaligus memenuhi kepatuhan pajak.


📚 Arsip Artikel Lainnya